Arti dan Sejarah 10 Bendera Negara-negara ASEAN

by -116 Views

Association of Southeast Asian Nations (ASIAN) dibentuk pada 8 Agustus 1067 di Bangkok, Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok. ASIAN merupakan sebuah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama negara di Asia Tenggara.

Biasanya untuk memperingati hari lahirnya ASEAN, bendera dari 10 negera ASIAN akan dipasang di sepanjang jalan utama Thamrin-Sudirman. Bendera adalah sepotong kain atau kertas segi empat yang diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan yang lainnya, dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan atau bisa juga sebagai tanda yang umumnya digunakan secara simbolis untuk memberikan sinyal atau identitas. Namun bagi negara-negara di dunia, bendera bukanlah sekadar potongan kain atau kertas, melainkan maknanya lebih itu. Penasaran apa saja fakta-fakta yang tersimpan di balik simbol tersebut? Berikut kami rangkumkan bendera negara-negara di ASEAN yang wajib kalian ketahui!

1. Bendera Indonesia

Bendara negara Indonesia, yakni Merah Putih dijahit oleh Fatmawati dan pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Tepat pada tanggal tersebut, Indonesia merdeka dari tangan penjajah. Pengibaran bendera dilakukan setelah Soekarno membacakan teks proklamasi Indonesia.

Bendera Indonesia menggunakan warna merah dan putih. Pemilihan warna ini tentu mengandung makna yang sangat dalam bagi sejarah Indonesia. Merah memiliki arti berani, sedangkan putih berarti suci. Kedua warna tersebut, sangat mencerminkan jadi diri bangsa Indonesia. Kombinasi warna merah dan putih juga telah digunakan dalam sejarah kebudayaan dan tradisi di Indonesia.

2. Bendera Malaysia

Jalur Gemilang, inilah sebutan bendera negara Malaysia yang bercorak 14 garis (jalur) merah putih dengan lebar yang sama. Diawali dengan jalur merah dan diakhiri dengan jalur putih yang melambangkan jumlah anggota dalam persekutuan 13 negara bagian atau persekutuan yang meliputi Johor, Kedah, Kelantan, Negeri sembilan, Melaka, Pahang, Pulau Pinang, Perak, Perlis, Sabah, Selangor, Sarawak, dan Terengganu.

Bagian yang berwarna biru tua yang membentang ke bawah hingga jalur merah kelima melambangkan perpaduan rakyat Malaysia, sedangkan gambar bulan sabit yang ada di dalamnya melambangkan Agama Islam, yang merupakan agama resmi Malaysia. Lalu, bintang pecah 14 merupakan tanda perpaduan 13 negeri dan Kerajaan Persekutuan. Warna kuning pada gambar bulan dan bintang adalah warna Diraja bagi Duli-duli Yang Maha Mulia Raja-raja. Kemudian, warna merah melambangkan kebaranian, warna putih melambangkan kesucian, dan warna biru melambangkan perpaduan.

3. Bendera Thailand

Dalam bahasa Thai bendera Thailand disebut dengan Thong Trairong yang bermakna bendera tiga warna. Bendera ini menunjukkan llima jalur yang mendatar dengan warna merah, putih, biru, putih dan merah dengan jalur biru di tengah mempunyai ukuran dua kali lebih besar dari jalur-jalur yang lain. Secara berurutan, warna merah-putih-biru melambangkan “negara-agama-raja”, yang merupakan semboyan tidak resmi negera Thailand. Bendera ini diresmikan pada 28 September 1917.

Bendera Thai pertama kali dirancang pada tahun 1855 oleh raja Mongkut, dengan simbol seekor gajah putih (lambang kerajaan) dan latar belakang berwarna merah, tapi bendera merah yang tidak bercorak dianggap tidak begitu sesuai digunakan untuk arena internasional. Kemudian, pada tahun 1916 bendera Thai diubah menurut wujud yang digunakan sekarang. Namun, jalur di tengah yang dulunya berwarna merah, diganti dengan warna biru (1917), yang merupkan warna hari Jumat untuk orang Thai dan juga hari lahirnya Raja Rama VI.

4. Bendera Singapura

Bendera Singapura memiliki kemiripan dengan negara Indonesia. Perbedaannya terletak pada bagian warna merah yang di dalamnya terdapat bulan sabit dan lima bintang yang disusun melingkar. Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia, sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulat sabit bermakna sebuah negara muda yang sedang maju dan lima bintang menyimbolkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura yakni demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan, dan kesaksamaan.

Bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 saat pelantikan Yang di-Pertuan Negara atau Kepala Negara Singapura yang pertama, Encik Yusof bin Ishak. Diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Dr. Toh Chin Chye, Wakil Perdana Menteri pada masa itu. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965 hingga sekarang.

5. Bendera Brunei Darussalam

Bendera Brunei diperkenalkan pertama kali pada 29 September 1959 sewaktu Brunei masih dalam perlindungan Britania Raya dan ditetapkan sebagai simbol negara pada 1 Januait 1984. Persis di tengah bendera terdapat lambang negara dengan latar belakang warna kuning serta garis hitam dan putih di bidang bendera.

Lambang negera terdiri dari bulan sabit yang di tengahnya dicantumkan dengab payung obor dan merupakan lambang pemerintahan di bawah seorang sultan. Di bawah payung terdapat sayap yang melambangkan keadilan, kedamaian, kemakmuran, dan keamanan. Kemudian, di sebalah kiri dan kanan memiliki sepasang tangan yang menadah. Di bulan sabit mempunyai motto dalam huruf Jawa, “Sentiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan” dan di bawah bulan sabit juga tertulis “Negara Brunei Darussalam“.

6. Bendera Filipina

Dalam bahasa Tagalog atau Filipino, bendera Filipina disebut sebagai Pambansang Watawat yang merupakan bendera triwarna yaitu warna biru, merah, dan putih. Warna putih membentuk segitiga sama sisi yang di dalamnya terdapat simbol matahari kuning dengan delapan sinar dan setiap sudut segitiga terdapat bintang persegi lima yang juga berwarna kuning. Masing-masing warna, bentuk, dan simbol tersebut memiliki makna tersendiri.

Segitiga dengan warna putih melambangkan gerakan Katipunan dan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Warna merah di bagian bawah melambangkan patriostisme dan keberanian, sedangkan warna biru di bagian atas menyimbolkan perdamaian, kejujuran, dan keadilan. Persatuan, kemerdekaan, demokrasi rakyat, dan kedaulatan dilambangkan dengan matahari berwarna kuning. Kemudian, tiga buah bintang yang ada di setiap sudut segitiga mewakili tiga kelompok kepulauan di Filipina, yakni Luzon, Bisaya atau Visayas, dan Mindanao. Delapan sinar matahari menyimbolkan delapan provinsi yang menjadi tempat lahirnya Revolusi Filipina tahun 1896 saat melawan kekuasaan Spanyol, yaitu Manila, Tarlac, Pampanga, Cavite, Bulacan, Nueva Ecija, Batangas, dan Laguna.

Bendera yang bernama Pambansang Watawata merupakan salah bendera yang paling unik di dunia, karena akan dipasang dengan warna biru di atas pada masa damai seperti sekarang dan warna merah di atas apabila terjadi perang.

7. Bendera Myanmar

Bendera Myanmar ini baru diperkenalkan pada tanggal 21 Oktober 2010, menggantikan bendera sosialis yang sebelumnya telah digunakan sejak 3 Januari 1974. Terdiri dari tiga jalur warna horizontal yakni kuning, hijau, dan merah dengan ukuran sama dan di tengah-tengahnya terdapat bintang segilima berwarna putih. Warna kuning melambangkan solidaritas, hijau melambangkan kedamaian, ketenangan, dan tanaman subur hijau. Warna merah menyimbolkan keberanian dan tekad, sedangkan bintang putih melambangkan pentingnya persatuan negara.

8. Bendera Laos

Bendera nasional Laos pertama kali diadopsi pada tahun 1945 di bawah pemerintahan singkat Lao Issara 1945 hingga 1946, yang oleh Maha Sila Viravong untuk menggantikan bendera Laos tahun 1952-1975. Hal ini disebabkan Bendera ini terdiri dari tiga warna yang tersusun horizontal yaitu merah, biru, dan merah, dengan lingkaran putih di tengah garis warna biru. Ukuran warna biru lebih besar dari pada warna merah. Warna merah melambangkan darah para pejuang yang gugur, sedangkan warna biru melambangkan kekayaan sumber daya dunia. Kemudian, lingkaran putih menyimbolkan pantulan bulan purana di atas Sungai Mekong dan juga kerukunan negera.

9. Vietnam

Meski terlihat sederhana dan hanya terdiri dari dua warna, yaitu merah dan kuning, namun bendera Vietnam makna yang mendalam. Warna merah melambangkan perjuangan revolusi Vietnam, sedangkan bintang kuning yang berada di tengah menyimbolkan kepemimpinan Partai Komunis. Kemudian, bintang dengan lima sudutnya menandakan lima golong pembentuk sosialisme yaitu cendekiawan, tetang, petani, pemudan, dan buruh.

Dulunya bendera ini digunakan oleh Vietnam Utara sejak tahun 1955. Sementara Vietnam Selatan juga mempunyai benderanya sendiri, yang didominasi warna kuning dengan tiga garis merah horizontal bagian tengah. Kemudian, stelah perang Indochina berakhir , kedua negera pun bersatu dan sepakat menggunakan bendera yang saat ini menjadi kebanggaan rakyat Vietnam.

10. Bendera Kamboja

Kamboja sendiri telah mengadopsi 10 bendera selama sejarahnya sejak pertengahan abad ke-19. Untuk pertama kalinya, bendera kamboja diperkenalkan pada tahun 1948, pada masa itu Kamboja masih menjadi protektorat Prancis. Dipertahankan kembali setelah Kamboja memperoleh pemerintahan sendiri dari Prancis pada tahun 1953. Namun, bendera tersebut diganti pada 1970, setelah berdirinya Republik Khmer dan diperkenalkan kembali pada tahun 1993, ketika sistem pemerintahan Kamboja berubah menjadi monarki.

Bendera kamboja dikenal dengan sebutan Khmer yang dirancang dalam bentuk persegi panjang horizontal dan terdiri dari dua warna yaitu merah dan biru. Pada bagian tengah bendera, yang berpusat pada warna merah terdapat gambar Angkor Wat berwarna putih. Makna warna dan simbol bendera Kamboja terinspirasi oleh kepercayaan dan budaya negera tersebut. Warna merah melambangkan keberanian bangsa Kamboja dan juga mewakili agama dominan di negera Angkor Wat, yaitu Buddha, sedangkan warna putih melambangkan kebajikan kemurnian, serta mewakili kepercayaan yang dominan di negera tersebut. Warna biru menyatakan makna rasa persaudaraan, persatuan, kerja sama, serta mewakili pemerintahan yang monarki

Bendera merupakan sebuah simbol kesatuan setiap negara yang mempunyai sejarah panjang dan menyimpan cerita tersendiri untuk negeranya. Bagi rakyatnya, bendera bukan sekadar sepotong kain tanpa makna, melainkan sebuah identitas yang sangat dihormati.

Nah, Sobat Agra Media itu tadi ulasan singkat mengenai bendera negara-negara di ASEAN yang menyimpan banyak fakta-fakta menarik. Dari 10 bendera di atas, manakah bendera negara kalian?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *