Dilansir dari Wikipedia, pelabuhan merupakan sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Tentunya, kegiatan tersebut dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan.
Saat ini, Asia telah menjadi mesin ekonomi global dan merupakan rumah bagi beberapa pelabuhan terbesar dunia. Namun, kali ini kita akan membahas pelabuhan terbesar se-Asia Tenggara yang selalu sibuk dengan aktivitasnya. Pelabuhan apa saja? simak ulasan berikut yaa!
1. Pelabuhan Singapura
Pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia berdasarkan jumlah tonase pengiraman. Terletak di ujung Selatan Semenanjung Malaya, 30 km barat daya Pelabuhan Johor Malaysia. Pelabuhan ini menghubungkan ke lebih dari 600 pelabuhan di 123 negera yang tersebar di enam negara. Memiliki luas 600 hektare dengan panjang dermaga 15,000 meter dan mengelola 536, 6 juta kargo.
2. Pelabuhan Klang, Malaysia
Pelabuhan Klang terletak di wilayah Selangor, tepatnya berada sejauh 6 kilometer dari Kota Klang atau sekitar 38 kilometer jika dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan utama sekaligus tersibuk di negara tersebut dan menjadi gerbang utama menuju Malaysia melalui jalur laut.
Pelabuhan yang memiliki luas sekitar 806 hektar ini didirikan pada akhir abad ke-18 pada masa kolonialisme, yang dulunya bernama Pelabuhan Swettenham. Nama tersebut mengacu pada orang yang pertama kali memprakarsai pelabuhan untuk menghubungkan Kuala Lumpur dan Klang. Kemudian, pada tahun 1972 nama pelabuhan ini telah diubah menjadi Pelabuhan Klang.
Pelabuhan Klang terdiri dari tiga bagian yakni Pelabuhan Utara, Pelabuhan Selatan, dan Pelabuhan Barat. Pelabuhan Selatan dan utara dikelola oleh Team Northport Malaysia, digunakan sebagai zona perdagangan bebas, dan Pelabuhan Barat dikelola dan diatur oleh Westport Malaysia Berhad. Pelabuhan Utara dan Selatan digunakan untuk pelabuhan kargo yang melayani berbagai macam penyeberangan, baik domestik maupun internasional. Pelabuhan Selatan digunakan sebagai zona perdagangan bebas dan melayani berbagai pelayaran kargo ke Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Myanmar.
3. Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia
Pelabuhan Tanjung Pelepas atau disingkat dengan PTP merupakan pelabuhan kontainer yang terletak di Iskandar Putri, Distrik Johor Bahru, Johor, Malaysia. Dibangun pada tahun 1975 dan diresmikan pada Maret 2000. Arus peti kemas pelabuhan ini mencapai angka tertinggi 9,8 juta kontainer ukuran 20 kaki pada 2020 dan memproses hingga 12,5 juta TEU kontainer pertahun. Setelah 571 hari beroperasi, PTP mencetak rekor sebagai pelabuhan dengan pertumbuhan tercepat dengan 1 juta kontainer. Pemerintah Malaysia merencanakan perluasan pelabuhan PTP secara bertahap pada tahun 2030.
4. Pelabuhan Laem Chabang, Thailand
Pelabuhan ini terletak di Laem Chabang, di Provinsi Chonburi, Thailand dan merupakan salah satu gerbang ekonomi Thailand karena kegiatan ekspor-impor mobil, angkutan barang lainnya, termasuk dermaga kapal pesiar. Pelabuhan yang dibangun pada tahun 1988 ini memiliki luas wilayah sekitar 572 hektare. Dikelola oleh Port Authority of Thailand (PAT) yang pemegang kuasa beberapa pelabuhan seperti pelabuhan Bangkok, Pelabuhan Laem Chabang, Ranong, Chieng Saen, dan Chieng Khong.
Sejak beroperasi pada tahun1991, pelabuhan ini sudah memiliki daya tarik dengan munculnya industri-industri sekitar Laem Chabang termasuk pabrik mobil seperti Mitsubishi, Toyota, Honda, dan lain sebagainya. Selain letaknya yang strategis, pelabuhan terbesar di Thailand ini ke dalamannya ada yang 14 meter bahkan sampai 16 meter cocok untuk kapal-kapal besar untuk kegiatan ekspor impor, dengan kapasitas penuh 10,8 juta kontainer pertahunnya.
5. Pelabuhan Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia yang berlokasi di Jakarta Utara. Bongkar muat peti kemas, mengangkut dan menurunkan barang dari berbagai pulau dan negeri, hingga mengangkut dan menurunkan menumpang kapal. Luas lahan Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 604 hektar dengan luas perairan 424 hektar. Fasilitasnya yang lengkap, mampu menghubungkan Tanjung Priok dengan seluruh kota di Indonesia dan mampu melayani kapal-kapal generasi mutakhir yang secara langsung menuju ke berbagai pusat perdagangan internasional.
Sobat Agra Media, itulah tadi 5 Pelabuhan terbesar se-Asia Tenggara dengan aktivitas yang super sibuk. Apakah Anda pernah melalui salah satu pelabuhan di atas? Komen di kolom komentar yaa!
